“ Strategi Promosi Objek Wisata Berbasis Digital BukitTuamese, Tanjun dan Desa Wisata Noepesu Kab.Timur TengahUtara”

“ Strategi Promosi Objek Wisata Berbasis Digital Bukit
Tuamese, Tanjun dan Desa Wisata Noepesu Kab.Timur Tengah
Utara”

OLEH :
Nama : Robertus Mataufue
NIM : 201920100023
Progra Studi : Manajemen Pariwisata dan Perhotelan

STIE BIITM Sahid Bali & Elizabert International Management School 2020

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI………………………………………………………………i
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………….1
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………..2
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………..3
BAB II ISI
2.1 Produk Wisata Kabupaten Timor Tengah Utara……………………….4
A.Bukit Tuamese…………………………………………………………….4
B.Tanjung Bastian…………………………………………………………6
C.Desa wisata Noepesu …………………………………………………..8
2.2. Strategi Promosi………………………………………………………9
2.2.1 Penentuan platform………………………………………………….9
2.2.2 Membuat rencana program…………………………………………10
2.2.3 Implementasi program………………………………………………10
2.2.4 Monitoring dan evaluasi……………………………………………12 BAB III KESIMPULAN & SARAN
KESIMPULAN……………………………………………………………13
SARAN…………………………………………………………………….13
Daftar Pustaka…………………………………………………………….14

i

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.
pariwisata merupakan suatu perjalanan yang dilakukan seseorang untuk sementara waktu yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan meninggalkan tempat semula untuk menikmati kegiatan pertamasyaan atau rekreasi dan bukan dengan maksud untuk mencari nafkah di tempat yang dikunjunginya (Koen Meyers, 2009). Menurut UNWTO (2008), yang dimaksud dengan pariwisata adalah kegiatan manusia yang melakukan perjalanan ke dan tinggal di daerah tujuan di luar lingkungan kesehariannya tidak lebih dari satu tahun berturut-turut untuk rekreasi, bisnis dan keperluan lainnya. Sedangkan menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan dijelaskan bahwa wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam waktu sementara. Pariwisata adalah industri terbesar dan paling cepat berkembang di dunia dewasa ini, dan ‘pariwisata budaya’ merupakan segmen yang semakin populer dan semakin banyak diminati.Menurut Pedersen, beberapa tren pariwisata di masa mendatang mencakup meluasnya minat terhadap pariwisata budaya, semakin menginginkannya wisatawan akan pengalaman nyata dengan budaya dan gaya hidup lain,serta semakin dicarinya liburan yang bersifat aktif dan mengandung unsur edukasi oleh konsumen (UNESCO, 2002).

Potensi aktivitas pariwisata merupakan salah satu instrumen kebijaksanaan yang mendorong laju pertumbuhan ekonomi khususnya untuk mendiversivikasikan struktur sebuah perekonomian di negara berkembang. Meskipun masih dihadapkan pada berbagai permasalahan dalam infrastrukturnya, namun kenyataannya, kegiatan pariwisata internasional mampu menjadi trend jangka panjang sektor pembangunan perekonomian yang praktis. Tentunya dengan beberapa asumsi diantaranya bahwa aktivitas ini terkait dengan sumberdaya (resources endowment) yang unik dari tujuan wisata, yang dapat ditingkatkan dengan investasi yang relatif kecil dan energi yang relatif terbatas tanpa beresiko dislokasi penduduk yang besar serta sedikit pengaruhnya terhadap lingkungan dalam batas tertentu. Apalagi bila tercapai momentumnya akan memiliki dampak keterkaitan sektoral cukup luas, kuat serta lama karena melibatkan dunia usaha dan masyarakat secara intensif.
Alasan utama pengembangan pariwisata pada suatu detinasi wisata sangat erat kaitannya dengan pembangunan perekonomian daerah atau negara tersebut. Dengan kata lain, pengembangan kepariwisataan pada suatu destinasi wisata selalu akan diperhitungkan dengan keuntungan dan manfaat bagi rakyat banyak. Bila pada suatu destinasi wisata industri pariwisatanya berkembang dengan baik dengan sendirinya akan memberikan dampak positif bagi daerah itu, karena dapat menciptakan lapangan kerja yang cukup luas bagi penduduk setempat. Bagi Indonesia, Industri pariwisata merupakan salah satu bentuk usaha yang sangat potensial untuk dikembangkan, karena Indonesia kaya akan potensi-potensi kepariwisataan, baik potensi alamiah maupun potensi budaya. Ada pula masalah yang menghambat perkembangan destinasi di kabupaten timor tengah utara misalnya karena kurangnya kesadaran akan potensi alam yang dimiliki,kurangnya pengetahuan didunia pariwisata,strategi promosi akan destinasi yang kurang matang,masyarakat yang kurang pemahaman akan pengembangan suatu destinasi didaerah itu sendiri.

1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Potensi budaya apa yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pariwisata di Desa Wisata Noepesu Kabupaten Timor Tengah Utara?
1.2.2 Bagaimana strategi pengembangan Desa Wisata Noepesu sebagai Desa Wisata di Kabupaten Timor Tengah Utara berbasis digital?
1.2.3 Potensi apa yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan destinasi Tanjung Bastian Kabupaten Timor Tengah Utara?
1.2.4 Bagaimana strategi pengembangan Destinasi wisata Tanjung Bastian di Kabupaten Timor Tengah Utara berbasis digital?
1.2.5 Potensi apa yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pariwisata Bukit Tuamese di Kabupaten Timor Tengah Utara?
1.2.6 Bagaimana strategi pengembangan Destinasi wisata Bukit Tuamese di Kabupaten Timor Tengah Utara berbasis digital?

BAB II PEMBAHASAN
2.1. Objek Wisata di Kabupaten Timur Tengah Utara yang Belum Berkembang
A. Bukit Tuamese

Bukit Tuamese yang berada di Desa Tuamese, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki panorama yang mengagumkan, dan merupakan destinasi wisata yang diklaim mirip Raja Ampat, Papua.
Dari puncak Bukit Tuamese, kamu bisa melihat hamparan tambak yang berubah seperti layaknya danau. Sedangkan pada sisi sebelah baratnya, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan birunya laut membentang sejauh mata memandang. Belum lagi hijaunya vegetasi dari pohon lontar yang terletak di pesisir pantai siap membius mata. Untuk menuju puncak Bukit Tuamese ini kamu hanya cukup mendaki 200 meter ke atas bukit. Tak heran jika pesona Bukit Tuamese iini menjadi salah satu Tempat Wisata di Kefamenanu yang sering diburu..

Namun saat mendaki kamu perlu berhati-hati karena jalur tracking yang curam dan berpasir.
Bukit Tuamese juga, termasuk destinasi yang masih alami. Di lokasi ini belum tersedia infrastruktur yang memadai, seperti tangga-tangga untuk mencapai puncak tersebut dan belum adanya masyarakat yang menjual kuliner untuk dinikmati pengunjung Bukit Tuamese.
Saking indahnya, bukit Tuamese membuat sutradara Ari Sihasale menjadikannya sebagai lokasi pembuatan film dengan bintang muda seperti Pevita Pearce.
Pengunjung dapat menikmati secara gratis pemandangan dari atas bukit Tuamese. Tempat ini juga sangat cocok untuk keperluan pembuatan foto atau video pre-wedding bagi setiap pasangan. “Biasanya setiap hari ada ratusan pengunjung yang mendatangi tempat ini. Paling banyak dari kalangan anak muda, entah datang dengan pasangannya, maupun sendirisendiri. Puncak pengunjung terbanyak terjadi di hari Minggu. karena hari Minggu adalah waktu luang bagi yang sibuk,”

B. Tanjung Bastian

Pantai Tanjung Bastian, Pantai cantik ini terletak di Kota Wini, sebelah utara Kabupaten Timur Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Jaraknya sekitar 65 km dari Kota Kefamenanu.
Dari Tanjung Bastian adapun perbukitan yang bisa ditemui dari perjalanan itu dan tampak sebuah gabungan pemandangan yang cukup menarik mata. Disepanjang tanjung pantai ini banyak tumbuh pohon bakau. Berlatar senja, puluhan banga putih tampak turun memenuhi karang-karang sepanjang bakau. Ketika sore hari saat laut sedang surut, kita bisa melihat matahari yang terbenam yang begitu indah, bulan yang nyaris bulat juga muncul dari ufuk timur.
Hamparan pasir mencapai sekitar seratus meter dengan air laut kristal. Bagi para pengunjung yang menyukai petualangan bisa mengunjungi Pantai Tanjung Bastian untuk menikmati panorama yang menakjubkan.
Tak hanya memiliki alam yang bersahabat, pantai ini juga ditempati oleh penghuni yang ramah yang juga menyajikan atraksi olahraga pacuan kuda setiap tahunnya. Pacuan kuda biasanya dilaksanakan dari rentang bulan Mei sampai dengan Oktober.

Pantai Tanjung Bastian, Pantai cantik ini terletak di Kota Wini, sebelah utara Kabupaten Timur Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Jaraknya sekitar 65 km dari Kota Kefamenanu.
Dari Tanjung Bastian adapun perbukitan yang bisa ditemui dari perjalanan itu dan tampak sebuah gabungan pemandangan yang cukup menarik mata. Disepanjang tanjung pantai ini banyak tumbuh pohon bakau. Berlatar senja, puluhan banga putih tampak turun memenuhi karang-karang sepanjang bakau. Ketika sore hari saat laut sedang surut, kita bisa melihat matahari yang terbenam yang begitu indah, bulan yang nyaris bulat juga muncul dari ufuk timur.
Hamparan pasir mencapai sekitar seratus meter dengan air laut kristal. Bagi para pengunjung yang menyukai petualangan bisa mengunjungi Pantai Tanjung Bastian untuk menikmati panorama yang menakjubkan.
Tak hanya memiliki alam yang bersahabat, pantai ini juga ditempati oleh penghuni yang ramah yang juga menyajikan atraksi olahraga pacuan kuda setiap tahunnya. Pacuan kuda biasanya dilaksanakan dari rentang bulan Mei sampai dengan Oktober.

C. Desa Wisata Noepesu

Desa Noepesu adalah salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Miomaffo Barat Kabupaten Timor Tengah Utara Propinsi Nusa Tenggara Timur. Desa ini berada di kaki gunung Mutis dan Babnain. Memiliki alam yang indah dan budaya serta tradisi yang sangat menarik.
Desa Noepesu juga merupakan penghasil buah, ubi dan sayuran.
Salah satu bukit yang indah adalah Bukit Nikole. Dari bukit ini pengunjung dapat menyaksikan keindahan gunung Mutis dan Babnain. Udaranya dingin dan sejuk. Daerah penghasil bawang dan ubi ini juga terdapat sungai Noebesi yang dapat dijadikan sebagai lokasi arung jeram untuk kegiatan wisata. Selain alam yang indah masyarakat desa Noepesu juga memiliki budaya atau tradisi Tapoen Anah, fuaton, dan ritual lainnya yang dilaksanakan setiap tahun.

Desa Noepesu bersebelahan dengan desa Fatuneno, desa Satab, dan desa Saenam merupakan satu kawasan yang berada dalam kawasan pegunungan Mutis dan Babnain. Desa Noepesu berbatasan langsung dengan desa Bonleu Kabupaten Timor Tengah Selatan, berjarak 37 kilo meter dari kota Kefamenanu ibu kota kabupaten Timor Tengah Utara dan 5 kilo meter dari kota Eban ibu kota kecamatan Miomaffo Barat. Akses jalan yang sudah beraspal, pengunjung dapat menempuh perjalanan 1 (satu) jam 30 (tiga puluh) menit dengan kendaraan umum (bus atau mikrolet), mobile, dan kendaraan bermotor roda dua untuk tiba di desa tersebut.

2.2 Strategi Promosi Pariwisata yang Akan Digunakan
Strategi Promosi menurut Bagian Pemasaran Kemenpar Berdasarkan hasil wawancara kepada Chief Editor pemasaran online kementerian pariwisata pada tanggal 1 Maret 2016, didapatkan data bahwa ada beberapa cara dalam menciptakan strategi promosi melalui instagram, yaitu:
• penciptaan konten. Penciptaan konten yang dilakukan oleh bagian pemasaran Kemenpar khusus untuk media sosial Instagram yang memang berfokus pada visual yakni foto ataupun video sehingga mereka mendapatkan foto-foto dan video melalui beberapa cara, yaitu:
• melalui stok foto yang telah dimiliki oleh Kemenpar berupa image bank yang berisi foto dari 34 provinsi di Indonesia,
• fotografer yang telah disewa untuk terus memperbanyak stok foto untuk diunggah ke akun instagram @indtravel,
• blogger yang telah diajak bekerja sama untuk menciptakan konten untuk akun instagram @indtravel
• regram/ repost foto dan video dari foto dan video follower yang terpilih.

2.2.1 Penentuan platform.
Dalam menentukan platform media sosial yang digunakan sebagai alat promosi, tentu pihak pemasaran Kementerian terlebih dahulu melakukan survei media sosial apa saja yang saat ini sedang disenangi oleh target market mereka. Dari berbagai media sosial yang ada, pihak Kemenpar memilih beberapa media sosial yaitu website, instagram, facebook, twitter, dan google+ yang dinilai memiliki potensi yang cukup tinggi untuk dijadikan media dalam kegiatan mempromosikan pariwisata Indonesia untuk mancanegara ataupun dalam negeri.

2.2.2. Membuat rencana program.
Setelah menentukaan platform yang akan digunakan dan telah mempersiapkan konten dengan matang, divisi pemasaran Kemenpar baru membuat perencanaan pelaksanaan program promosi pariwisata. Dalam penelitian ini adalah membuat perencanaan program menggunakan media sosial instagram. Tahap perencanaan pembuatan konten oleh divisi pemasaran Kemenpar harus melalui beberapa tahapan, yaitu:

  1. penciptaan dan pemilihan konten yang didapat dari berbagai sumber,
  2. mempromosikan konten melalui platform yang mendukung,
  3. Monitoring aktivitas yang telah dilakukan,
  4. melakukan evaluasi.

2.2.3 Implementasi program.
Programprogram yang telah dieksekusi dan direncanakan langsung diimplementasikan melalui media sosial yang telah dipilih, yaitu instagram dengan akun @indtravel.
Berikut program-program yang diimplementasikan dalam akun instagram @indtravel oleh divisi pemasaran Kemenpar.
a. Menciptakan Awareness Dalam menciptakan awareness strategi promosi yang dilakukan divisi pemasaran Kemenpar melalui instagram adalah dengan membuat kuis berhadiah bagi para follower dengan tujuan dapat menciptakan interaksi, membuat berbagai kegiatan bersama beberapa blogger dan instagram influencer baik dari dalam dan luar negeri. Selain sebagai kegiatan kerja sama dalam mempromosikan pariwisata Indonesia, divisi pemasaran Kemenpar juga bertujuan untuk menciptakan jaringan di seluruh Indonesia.
b. Pola Update Pola update konten pada akun instagram @indtravel dilakukan dengan menyesuaikan timeline yang memang telah dipersiapkan dalam waktu satu tahun oleh divisi pemasaran nusantara Kemenpar. Timeline tersebut berisi tanggal untuk update konten, fotofoto, dan video yang telah ditentukan, waktu untuk mengunggah konten, hingga waktu untuk merepost foto atau video dari follower yang dipilih oleh admin. Jumlah konten yang harus diunggah ke dalam akun Instagram @indtravel yaitu 2 hingga 3 foto dalam sehari dengan waktu yang telah ditentukan sesuai dengan timeline, sedangkan video harus diunggah dalam waktu minimal seminggu sekali. Selain menyesuaikan dengan timeline yang telah dipersiapkan, admin juga mengunggah konten secara spontanitas.
c. Strategi Penulisan Caption Penulisan caption dalam akun instagram @indtravel tidak menggunakan strategi khusus. Dalam penulisan caption hal terpenting adalah harus menggunakan bahasa promosi yang baik. Hal ini diharapkan agar dapat menciptakan engagement kepada para follower seperti adanya interaksi dengan cara follower memberikan respon pada setiap konten yang diunggah. Bahasa promosi yang mampu menciptakan engagement terhadap follower yang dimaksud adalah menulis caption dengan cara memberikan fakta-fakta menarik mengenai konten yang diunggah, dan menulis caption dalam bentuk pertanyaan yang dianggap sangat efektif menciptakan interaksi dengan follower karena kolom komentar akan langsung ramai dengan respons dari follower.
d. Interaksi dengan follower Wira Nurmansyah, salah satu admin instagram @indtravel, menyatakan pengguna media sosial instagram dianggap sedikit berbeda dengan pengguna media sosial lainnya. interaksi yang terjadi dalam instagram justru terjadi antarfollower itu sendiri. Apabila admin membuat caption berupa pertanyaan ataupun fakta, pada kolom komentar akan muncul para pengguna yang me-mention username pengguna lainnya. Disana mereka akan saling berinteraksi membahas foto atau video yang diunggah tersebut sehingga admin merasa terbantu karena tidak perlu menjawab pertanyaan dari follower. Admin tentu tetap melakukan interaksi walaupun sudah terbantu oleh para follower. Jenis pertanyaan yang biasanya direspons oleh admin instagram @ indtravel adalah informasi lebih lanjut mengenai suatu kegiatan, ada follower yang menyarankan daerah asalnya untuk dipromosikan atau beberapa pihak yang mengajak kerja sama dengan Kemenpar dalam kegiatan mempromosikan pariwisata Indonesia.

2.2.4 Monitoring dan evaluasi.
Monitoring dilakukan setiap hari oleh admin yang mengelola akun
Instagram @indtravel. Setiap komentar atau pesan yang berisi masukan akan langsung di-forward ke divisi pemasaran Kemenpar untuk dievaluasi baik oleh tim internal ataupun langsung ke kementerian sendiri. Evaluasi oleh divisi pemasaran Kemenpar dilakukan dalam beberapa waktu yaitu evaluasi dilakukan tiap satu minggu, satu bulan, triwulan, enam bulan, dan tahunan.

BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan
Aktivitas pariwisata merupakan salah satu instrumen kebijaksanaan yang mendorong laju pertumbuhan ekonomi khususnya untuk mendiversivikasikan struktur sebuah perekonomian di negara berkembang. Oleh karena itu sangat penting untuk mengembangkan potesnsi potensi yang ada pada suatu daerah. Misalnya budaya atau adat istiadat, objek wisata alam,wisata kuliner,perkebunan,dan lainnya yang tentunya sangat mendukung perekonomian daerah tersebut.

3.2 Saran

  1. Seksi Promosi Dinpar TTU dalam menetapkan sasaran untuk kegiatan promosi seharusnya dapat memfokuskan kepada satu sasaran saja sehingga memaksimalkan target promosi lainnya yaitu meningkatkan Length of Stay yang hingga kini belum dapat tercapai.
  2. Mengingat pentingnya promosi bagi TTU maka dibutuhkan dana yang memadai untuk menjalankan promosi, diperlukannya rancangan baru yang mengikuti kebutuhan dari wisman tidak hanya melihat anggaran tahun sebelumnya sebagai acuan untuk melakukan promosi ditahun berikutnya.
  3. Seksi Promosi Dinpar TTU perlu untuk memperluas konten atau materi yang ditayangkan atau dipublikasikan melalui media periklanan agar tidak hanya wisata umum yang menjadi materi media periklanan tersebut, Dinpar TTU juga dapat menjadikan event-event promosi pariwisata sebagai materi pada media periklanan untuk memperkenalkan event-event rutin yang selalu diselenggarakan pada setiap tahun.
  4. Seksi Promosi Dinpar TTU perlu untuk memasang iklan pariwisata pada majalahmajalah yang berada di ruang tunggu bandara pesawat udara. Sehingga akan lebih memaksimalkan bauran promosi khususnya pada 196 media periklanan dan meningkatkan keinginan para calon wisman untuk berkunjung ke TTU.
  5. Dinpar TTU sebaiknya memiliki aplikasi berbasis pariwisata seperti misalnya aplikasi Mycity sehingga akan lebih mengoptimalkan Strategi Promosi yang di jalankan khsusnya untuk wisman. promosi Dinpar TTU perlu untuk terus-menerus memonitor kinerja atau bahkan merevisi strategi yang dijalankan mengikuti perubahan-perubahan kondisi wisatawan mancanegara.

DAFTAR FUSTAKA
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.kabartravel.id
%2Fbukit-tuamese-wisata-ala-raja-ampat-di-ntt%2F&psig=AOvVaw3FU-
NZO0HRnqfamGwcDu9B&ust=1617111827499000&source=images&cd=vfe&ved=0C AMQjB1qFwoTCIiDz5PR1e8CFQAAAAAdAAAAABAQ (jam 9:45 tanggal 29)

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.kompasiana.co
m%2Fafrih%2F5be7046e6ddcae26cd6e94c4%2Fbukit-tuamese-surga-baru-yang-sayatemukan-dari-ntt%3Fpage%3Dall&psig=AOvVaw3FU-
NZO0HRnqfamGwcDu9B&ust=1617111827499000&source=images&cd=vfe&ved=0C AMQjB1qFwoTCIiDz5PR1e8CFQAAAAAdAAAAABAz (jam 9:47 tanggal 29)

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.suara.com%2Fl
ifestyle%2F2019%2F02%2F26%2F080500%2Ftemukan-cantiknya-bukit-tuamesesaat-jelajah-ke-atambua&psig=AOvVaw3FU-
NZO0HRnqfamGwcDu9B&ust=1617111827499000&source=images&cd=vfe&ved=0C AMQjB1qFwoTCIiDz5PR1e8CFQAAAAAdAAAAABA5 (jam 9:50 tanggal 29)

https://sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1212015005-2-
BAB_I.PDF(jam9:59tanggal 29) https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fceknricek.com%2Fm
obile%2Fpantai-tanjung-bastian-manjakan-mata-dengan-hamparan-pasirputih%2F10644&psig=AOvVaw2wPekCUvRBlExoWic2pjRE&ust=1617119906721000 &source=images&cd=vfe&ved=0CAMQjB1qFwoTCNjYxKTv1e8CFQAAAAAdAAAA
ABAb (jam 12:07 tanggal 30 ) https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fdisbudpar.ttukab.go.i
d%2F2019%2F07%2F08%2Fdesa-wisata-noepesu%2F&psig=AOvVaw2gkCbTBzXBlvrvOXX2Bmn&ust=1617120612385000&source=images&cd=vfe&ved=0CAM
QjB1qFwoTCMC5z_Lx1e8CFQAAAAAdAAAAABAD (jam 12:10 tanggal 30)